Andalkanlah Allah, Engkau akan Selamat

Andalkanlah Allah, Engkau akan Selamat



"...(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan : "Sesungguhnya manusia, telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka." Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab : "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."(QS. Ali Imran  [3] : 173)

Ayat tersebut di atas menjelaskan bahwa sewaktu perang Uhud, tidak ada sama sekali ketakutan dari pihak kaum muslimin berhadap orang-orang kafir quraisy walaupun jumlah kafir quraisy itu lebih banyak dari kaum muslimin, serta peralatan perangnya lebih lengkap daripada kaum muslimin. Kenapa? Karena mereka sangat yakin bahwa Allah bersama mereka. Dan mereka menyandarkan dan mengandalkan Allah, satu-satunya Maha Pelindung dan Maha Penolong. Kenapa mereka mengandalkan Allah? Tidak mengandalkan jumlah bala tentara dan juga tidak mengandalkan perlengkapan perang. Kenapa?.

Allah Pemilik Semua yang di Langit dan di Bumi

Mereka dengan sangat sadar tahu bahwa hanya Allah satu-satunya zat yang memiliki langit dan bumi. Oleh karena itu mau tidak mau kita harus mengandalkan Allah dalam kehidupan kita. Karena Allah lah pemilik seluruh alam, dan Allah Maha Tahu segala keperluan kita, bahkan lebih tahu daripada kita sendiri.

Dan juga tidak ada yang bisa terjadi pada diri kita tanpa izin Allah. Walaupun bergabung jin dan manusia hendak memberi sesuatu kepada kita, jika Allah tidak mengizinkan, tidak akan terjadi. Dan sebaliknya, kalau manusia ingin mencelakakan kita, kalau tidak izin Allah tidak akan pernah terjadi hal tersebut.

Ingatlah, siapapun yang mengandalkan Allah, maka Allah pasti akan memenuhi semua kebutuhanya. Dan sebaliknya siapapun yang tidak mengandalkan Allah akan mengalami kekurangan dalam hidupnya. Karena hanya Allah yang memiliki semuanya yang ada di jagad raya ini. Baik yang di Bumi maupun yang di langit sebagaimana firmanNya dalam Al Quran :

"Kepunyaan Allah lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu..."(QS. Al Baqarah [2] : 284).

Bahkan dalam surat Yunus, Allah berfirman, 

"Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkanya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karuniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hamba Nya dan Dia lah yang Maha pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Yunus [10] : 107)
.
Dari firman Allah di atas, dengan tegas Allah katakan bahwa semua hal ada di tangan Allah. Baik buruk ada ditangan Allah. Karena kita semua adalah milik Allah. Kita hamba Allah. Semua makhluk. Semua ciptaanNya.

Allah Bisa Melakukan Apa Saja

Allah tidak hanya pemilik segala yang ada di langit dan di bumi, tidak hanya sekedar memiliki diri kita, tapi Allah juga dengan amat mudahnya melakukan apa yang dikehendakiNya, terhadap diri kita sebagaimana firmanNya :

"Allah pencipta Langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu. Maka (cukuplah) dia hanya mengatakan kepadanya :"Jadilah!" lalu jadilah ia.
(QS. Al. Baqarah [2] : 117).


Cukup dengan berkata "Kun Fayakun" maka terjadilah apa pun yang dikehendakiNya. Kesadaran seperti ini perlu kita miliki. Karena dengan kesadaran seperti ini perlu kita miliki. Karena dengan kesadaran ini, kita bisa ikhlas menerima setiap takdir yang Allah tetapkan untuk kita. Kita bisa ridho dengan apapun ketentuan Allah untuk kita. Apalagi Allah sudah dengan sangat jelasnya dalam Al Quran berfirman. yang artinya :

"Maha suci Allah yang di tanganNya lah segala kerajaan, dan dia Maha Kuasa atas segala sesuatu ( QS. Al Mulk [67] : 1)

Segala kerajaan, segala kekuasaan ada di tangan Allah. Maka kalau kita menginginkan sesuatu, tidak ada tempat kita meminta kecuali hanya kepada Allah. Dan pasti akan dikabulkan Allah kalau kita bisa membuat diri kita menjadi orang yang bertaqwa. Dekat dengan Allah. Menjalankan perintahNya dan meninggalkan laranganNya. Sebagaimana firmanNya :

"Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."(QS. At Talaq [65] : 2-3)

Kalau kita bertaqwa, maka semua masalah kita pasti dicarikan Allah solusinya, diberikan jalan keluarnya. Allah akan memberikan rezki dan mencukupi seluruh kebutuhan kita, serta mengurus hidup mati kita. Oleh karena tidak lain dalam hidup kita kecuali selalu bertaqwa, patuh dan taat kepadaNya.

Dengan kesadaran bahwa Allah bisa melakukan apa saja, maka tentu saja kita harus menyerahkan semua perjalanan hidup kita sesuai dengan ketentuanNya. Agar dibantuNya kita. Karena hanya Allah lah yang bisa kita handalkan. "Allahu shomad". Allah tempat bergantung kita. Tempat kita bersandar. Kalau kita ingin selamat di dunia dan di akhirat. Tidak ada pilihan lain.

Dekatlah dengan Allah, Pasti Selamat

Sumber kebahagiaan dan sumber keselamatan itu hanya Allah. Karena Allah yang memiliki segala-galanya. Dan Allah juga bisa melakukan apa saja terhadap kita semua. Oleh karena itu kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk selalu dekat dengan Allah. Serahkan segala urusan dan masalah kepadaNya.

Setiap orang pasti punya masalah. Tidak usah terlalu memikirkan bagaimana mengatasi masalah tersebut. Yang paling penting dipikirkan dan diupayakan adalah bagaimana caranya agar kita dekat dengan Allah. Selalu menjaga hubungan baik dengan Allah. Karena Allah pasti tidak akan membiarkan orang-orang yang dekat dengan Nya selalu dirundung masalah.

Oleh karena itu jangan pernah melupakan Allah. Segera perbaiki hubungan dengan Allah sekarang ini juga. Bagaimana cara memperbaiki hubungan dengan Allah. Antara lain, coba evaluasi bagaimana sholat kita. Bagaimana baca Al Quran kita. Sedekah kita. Puasa kita, zikir kita. Pasti ada yang kurang sempurna. Inilah yang kadang-kadang menyebabkan kita punya banyak masalah.

Persoalan kita selama ini, adalah, kurang memperhatikan hubungan baik dengan Allah. Hari-hari kita habis untuk memikirkan dunia. Kita banyak yang hubbud dunya (cinta dunia yang berlebihan). Cita-cita kebahagian di dunia. Jarang kita membuat cita-cita tentang akhirat. Sehingga konsentrasi hanya dunia bukan akhirat. Padahal akhirat itu jauh lebih baik, lebih penting daripada dunia. Karena tempat tinggal kita yang abadi adalah akhirat. Dunia hanya sekedar tempat tinggal sementara, hanya sekedar untuk "mampir ngombe". Musafir dalam perjalanan. Oleh karena itu cobalah, targetkan juga cita-cita akhirat kita. Pasang juga harapan dan keinginan kita untuk akhirat. Akhirat seperti apa yang kita inginkan. Pasang target akhirat itu di depan mata kita. Setiap hari pikiran terus target tersebut.

Maka lihatlah nanti, tanpa kita sadari pasti akhirat akan mendapat porsi yang memadai dalam hidup kita. Syukur lagi kalau kita mulai lebih mengutamakan akhirat daripada dunia. Dengan begitu, dampaknya kita pasti berusaha untuk dekat dengan pemilik akhirat. Penguasa akhirat, yaitu Allah Yang Maha Berkuasa. Allah Yang Maha Menentukan Hidup kita.

Sebetulnya  kalau kita mau melihat keseharian kita, kita bisa menemukan sebenarnya Allah telah menuntun kita, agar kita tidak hanya sekedar mengejar dunia. Allah telah mengajari kita doa dalam Al Quran agar kita sama-sama mementingkan dunia dan akhirat, sebagaimana doa yang selalu kita lantunkan :

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka".(QS. Al Baqarah [2] : 201)

Disini kita mendapat pelajaran bahwa kita harus menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, agar kita terpelihara dari api neraka. Kita juga tidak boleh mengabaikan dunia demi akhirat. Apalagi lebih tidak boleh lagi mengabaikan akhirat hanya untuk dunia. Dua-duanya penting.

Akhirnya, marilah kita selalu menjaga kedekatan kita dengan Allah. Marilah menjaga ketaqwaan kita kepada Allah. Selalu patuh dan taat kepada Nya. Marilah selalu hanya mengandalkan Allah dalam segala urusan kita. Agar kita bisa selamat di dunia dan akhirat. Amiin.

(Sumber : Risalah Jumat)




Terima kasih sudah membaca Andalkanlah Allah, Engkau akan Selamat ,Silahkan bagikan artikel ini Andalkanlah Allah, Engkau akan Selamat jika bermanfaat, Barakallaahu fikum
Share on :
 
Comments
0 Comments

Post a Comment

loading...
 
Support : About | Site Map | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us |
Copyright © 2013. artikelislamiku.blogspot.com - All Rights Reserved
Di Design Ulang Oleh I Template Blog Published by I Template Blog
Proudly powered by Blogger