"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa."(QS. Al Baqarah [2] : 185).
Dari firman Allah di atas, kita dapat informasi yang sangat berharga sekali bahwa ternyata Al Quran, sesuatu yang sangat kita butuhkan dalam hidup ini, Allah turunkan pada bulan Ramadhan. Dan ini secara tidak langsung memberi tahu kita bahwa Ramadhan adalah bulan yang dangat kita butuhkan. Kita tunggu tunggu kedatangannya.
Mungkin inilah sebabnya mengapa para ulama salaf selalu mempersiapkan diri untuk menjemput ramadhan dengan persiapan yang benar-benar matang, dimulai dari persiapan mental. Mereka kemudian berdoa kepada Allah selama enam bulan penuh minta agar usianya disampaikan hingga bulan Ramadhan. Setelah itu mereka berdoa lagi selama enam bulan penuh sejak berakhirnya Ramadhan, agar semua ibadahnya selama Ramadhan diterima disisi Allah. Seolah-olah satu tahun penuh adalah ramadhan semua.
Begitu butuhnya mereka dengan Ramadhan. Berikut ini sebuah hadits nabi yang menceritakan betapa butuhnya kita dengan Ramadhan.
Sahabat Abu Hurairah pernah menceritakan, "Suatu kali Nabi menyampaikan kabar gembira kepada kami, para sahabatnya, dengan mengatakan" : "Telah datang kepada kalian, bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah, dimana Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itulah terdapat sebuah malam yang lebih utama bila dibandingkan dengan seribu bulan. Barang siapa dijauhkan dari kebaikan bulan Ramadhan maka dia berarti telah dijauhkan dari semua bentuk kebaikan."(HR. Ahmad).
Perhatikanlah hadits tersebut di atas betapa Ramadhan sangat kita butuhkan. Kita butuh pintu surga terbuka, dan pintu neraka tertutup untuk kita. Kita butuh setan dibelenggu. Dan kita butuh lailatul qadr, malam seribu bulan.
Kebutuhan Kita Lainya di Bulan Ramadhan
1. Kita butuh dosa-dosa kita diampuni Allah.
Ramadhan kesempatan dosa kita diampuni Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas kepada Allah, maka dosa-dosanya, baik yang telah lampau maupun yang akan datang, akan diampuni."(HR. Bukhari Muslim).
Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw juga bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan tulus karena Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari Muslim)
2. Kita membutuhkan syafa'at besok pada hari kiamat.
Rasulullah Saw bersabda, "Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat kepada seorang hamba besok pada hari kiamat. Puasa berkata, "Ya Tuhan, aku telah mencegahnya dari makanan dan syahwat di siang hari. Untuk itu, biarkanlah aku memberikan syafaat kepadaNya". Sementara Al Quran berkata, "Ya Tuhan aku telah membuatnya tidak bisa tidur di malam hari. Untuk itu, biarkanlah aku memberikan syafaat kepadanya." Maka keduanya kemudian memberi syafaat kepada orang itu. (HR. Ahmad)
3. Kita butuh menjadi orang yang bertaqwa.
Al Quran telah menjanjikannya, dalam firmanNya
4. Kita butuh balasan Allah dan butuh kebahagiaan bertemu Allah.
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya. Dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Allah telah berfirman : "Kecuali puasa, itu untuk untuk Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwat makan dan minumnya karena Aku". Orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa, dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhanya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa, lebih harum dari pada kesturi disisi Allah."(HR. Ahmad)
5. Kita butuh pahala orang yang berpuasa.
Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa memberi makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia mendapat ganjaran sebanyak ganjaran orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun."(HR. Tirmidzi).
6. Kita butuh masuk surga Ar Royyan.
Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut dengan Ar Royyan, yang pada hari kiamat nanti hanya akan dimasuki oleh orang-orang terbiasa berpuasa saja. Tidak ada satupun selain mereka yang akan memasukinya. Jika mereka (orang-orang yang terbiasa berpuasa) telah masuk semuanya, pintu akan ditutup . Sedangkan siapa saja yang telah masuk melaluinya, ia pasti minum. Dan siapa saja yang minum, pasti tidak akan merasakan haus selama-lamanya."(HR. Bukhari Muslim)
Itulah beberapa kebutuhan yang bisa kita peroleh kalau kita puasa dengan benar. Persoalanya, bagaimana caranya mempersiapkan ramadhan dengan benar.
Bagaimana Mempersiapkan Ramadhan
Ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dalam menyongsong kedatangan Ramadhan, antara lain :
1. Persiapan rohani atau mental, antara lain :
Semoga dengan persiapan yang sempurna, Ramadhan kali ini jauh lebih baik dari tahun yang lalu. Baik dari segi kualitasnya maupun kuantitasnya. Agar jadi orang yang beruntung. Amiin.
(Sumber : Risalah Jumat)
Begitu butuhnya mereka dengan Ramadhan. Berikut ini sebuah hadits nabi yang menceritakan betapa butuhnya kita dengan Ramadhan.
Sahabat Abu Hurairah pernah menceritakan, "Suatu kali Nabi menyampaikan kabar gembira kepada kami, para sahabatnya, dengan mengatakan" : "Telah datang kepada kalian, bulan Ramadhan. Bulan penuh berkah, dimana Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa di dalamnya. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itulah terdapat sebuah malam yang lebih utama bila dibandingkan dengan seribu bulan. Barang siapa dijauhkan dari kebaikan bulan Ramadhan maka dia berarti telah dijauhkan dari semua bentuk kebaikan."(HR. Ahmad).
Perhatikanlah hadits tersebut di atas betapa Ramadhan sangat kita butuhkan. Kita butuh pintu surga terbuka, dan pintu neraka tertutup untuk kita. Kita butuh setan dibelenggu. Dan kita butuh lailatul qadr, malam seribu bulan.
Kebutuhan Kita Lainya di Bulan Ramadhan
1. Kita butuh dosa-dosa kita diampuni Allah.
Ramadhan kesempatan dosa kita diampuni Allah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw, "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan karena iman dan ikhlas kepada Allah, maka dosa-dosanya, baik yang telah lampau maupun yang akan datang, akan diampuni."(HR. Bukhari Muslim).
Dalam hadits yang lain, Rasulullah Saw juga bersabda, "Barangsiapa mengerjakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan tulus karena Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu". (HR. Bukhari Muslim)
2. Kita membutuhkan syafa'at besok pada hari kiamat.
Rasulullah Saw bersabda, "Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat kepada seorang hamba besok pada hari kiamat. Puasa berkata, "Ya Tuhan, aku telah mencegahnya dari makanan dan syahwat di siang hari. Untuk itu, biarkanlah aku memberikan syafaat kepadaNya". Sementara Al Quran berkata, "Ya Tuhan aku telah membuatnya tidak bisa tidur di malam hari. Untuk itu, biarkanlah aku memberikan syafaat kepadanya." Maka keduanya kemudian memberi syafaat kepada orang itu. (HR. Ahmad)
3. Kita butuh menjadi orang yang bertaqwa.
Al Quran telah menjanjikannya, dalam firmanNya
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa." (QS. Al Baqarah [2] : 183)
4. Kita butuh balasan Allah dan butuh kebahagiaan bertemu Allah.
Rasulullah Saw pernah bersabda, "Setiap amal yang dilakukan oleh anak Adam adalah untuknya. Dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipat. Allah telah berfirman : "Kecuali puasa, itu untuk untuk Ku dan Aku yang langsung membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwat makan dan minumnya karena Aku". Orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan ketika berbuka puasa, dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhanya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa, lebih harum dari pada kesturi disisi Allah."(HR. Ahmad)
5. Kita butuh pahala orang yang berpuasa.
Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa memberi makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia mendapat ganjaran sebanyak ganjaran orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun."(HR. Tirmidzi).
6. Kita butuh masuk surga Ar Royyan.
Rasulullah Saw bersabda, "Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang disebut dengan Ar Royyan, yang pada hari kiamat nanti hanya akan dimasuki oleh orang-orang terbiasa berpuasa saja. Tidak ada satupun selain mereka yang akan memasukinya. Jika mereka (orang-orang yang terbiasa berpuasa) telah masuk semuanya, pintu akan ditutup . Sedangkan siapa saja yang telah masuk melaluinya, ia pasti minum. Dan siapa saja yang minum, pasti tidak akan merasakan haus selama-lamanya."(HR. Bukhari Muslim)
Itulah beberapa kebutuhan yang bisa kita peroleh kalau kita puasa dengan benar. Persoalanya, bagaimana caranya mempersiapkan ramadhan dengan benar.
Bagaimana Mempersiapkan Ramadhan
Ada beberapa hal yang harus kita persiapkan dalam menyongsong kedatangan Ramadhan, antara lain :
1. Persiapan rohani atau mental, antara lain :
- Hati yang riang gembira menyongsong datangnya Ramadhan, karena sudah lama ditunggu-tunggu
- Berdoalah agar dipertemukan Allah dengan bulan Ramadhan
- Memperbaharui tobat. Tanda totalitas menghadapi Ramadhan.
- Mengevaluasi diri. Instropeksi diri, melakukan muhasabah agar Ramadhan tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya.
- Meminta maaf kepada orang-orang yang sering berhubungan dengan kita, seperti keluarga, kerabat, tetangga/teman.
- Memperbanyak puasa sunat pada bulan Sya'ban. Seperti puasa senin-kamis, tiga hari pertengahan bulan.
- Membiasakan bangun malam, untuk qiamul lail
- Memperbanyak memberi sedekah dalam rangka menyongsong Ramadhan, agar terbiasa pada bulan Ramadhan.
- Memperbanyak membaca Al Quran
- Membaca buku-buku tentang Ramadhan. Agar mempelajari tentang hukum-hukum puasa, yang rukun, wajib, sunat, yang makruh dan yang membatalkan puasa.
- Menghadiri majelis-majelis pengajian yang membicarakan seluk beluk puasa. Atau adakan pengajian khusus untuk itu.
- Jangan hanya mengandalkan ilmu yang didapatkan waktu kecil, apa adanya, seadanya. Perbarui terus ilmunya.
- Adakan atau hadiri diskusi-diskusi tentang keutamaan bulan Ramadhan. Pokoknya tingkatkan terus ilmu tentang puasa.
- Siapkan uang yang cukup untuk menghadapi sebulan berpuasa sehingga ibadahnya bisa lebih fokus. Jangan disibukan lagi dengan mencari harta. Rumah makan kalau perlu ditutup.di siang hari.
- Agar mampu melipatgandakan sedekah. Seperti dicontohkan Nabi, beliau seperti angin dalam bersedekah.
- Agar bisa mengirim buka puasa bagi otang-orang yang tidak mampu dan mengirim takjilan ke masjid.
- Agar bisa menyantuni fakir miskin dan anak-anak yatim piatu disekitar kita. Apalagi Allah menjamu hambaNya pada bulan Ramadhan dengan melipat gandakan pahala.
- Target dalam mengkhatamkan/membaca Al Quran.
- Target mempelajari kitab-kitab hadits, buku agama.
- Target mempelajari tafsir Al Quran
- Target dalam berinfaq/bersedekah pada bulan puasa
- Target jumlah memberi makan orang puasa.
- Target dalam membantu orang lain, orang yang kesusahan.
Semoga dengan persiapan yang sempurna, Ramadhan kali ini jauh lebih baik dari tahun yang lalu. Baik dari segi kualitasnya maupun kuantitasnya. Agar jadi orang yang beruntung. Amiin.
(Sumber : Risalah Jumat)
0 Comments
