[3] Dan memberinya rezki dari arah yang tidak di sangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesunvguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
[3] Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam dalam urusanya.
[4] Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusanya.
[5] Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah , niscaya dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.
(QS. Ath Talaq [65] : 2-5)
Dari surat Ath Talaq tersebut diatas mulai ayat 2 s/d 5, kita diberi tahu Allah bahwa bertaqwa itu sangat luar biasa. Bertaqwa itu bisa membawa kita selamat di dunia dan akhirat, serta menjadikan kita bahagia lahir dan batin. Insyallah.
Mari coba kita lihat dengan mata hati kita, kenapa keempat ayat surat Ath Talaq tersebut di atas sangat luar biasa dan sangat dahsyat, yaitu sebagai berikut :
1. Wa man yattaqillaha Yaj'al Lahu Makhraja
Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mencarikan baginya jalan keluar permasalahan yang dihadapinya. Akan mencarikan solusi semua persoalannya. Ini sudah janji Allah. Jadi kalau kita ada masalah, dan tentu saja semua kita pasti mengalami masalah, maka tidak tidak usah khawatir dan cemas memikirkan jalan keluarnya.
Tapi yang paling penting dalam keadaan itu carilah Allah. Dekatkan diri dengan Allah. Karena Allah pasti dapat menyelesaikan semua masalah yang kita hadapi. Yang paling penting perbaiki hubungan kita dengan Allah. Jangan - jangan kita dapat masalah ini, karena sudah jauh dari Allah dan jarang memperhatikan perintah Allah. Bertaqwalah!.
Bertaqwalah secara sederhana artinya lakukan perintahnya dan jauhi larangan Allah. Mulailah memperbaiki ibadah. Perbaiki sholat kita dan tambah dengan sholat dhuha dan tahajud. Perbanyak membaca Al Quran dan perbanyak sedekah. Perhatikan juga puasa sunat. Tolonglah dan.bamtulah orang lain, agar kita ditolong dan dibantu Allah.
Kalau semua perintah Allah sudah kita lakukan dan semua laranganya sudah kita tinggalkan, maka yakin dan percayalah sebentar kemudian akan datang pertolongan Allah. Dan tentu saja Allah akan menyelesaikan semua masalah kita tersebut. Karena solusi dalam hal apa saja, ada ditangan Allah.
2. Ya Yarzughu Min Haisu La Yahtasib
Dan ketahuilah kalau kita bertaqwa maka Allah akan memberinya rezki dari arah yang tidak diduga-duga. Dan memberi rezki dari arah yang tidak diduga-duga. Dan memberi rezki itu pekerjaan mudah bagi Allah. Karena rezeki semua makhluk itu, ada di tangan Allah. Semua makhluk Allah yang membagikan rezekinya. Ingatlah, Allah telah mewajibkan dirinya sendiri untuk mengurus semua makhluk ciptaanNya. Sewaktu Allah menciptakan makhluknya, maka bersamaan dengan itu Allah siapkan rezeki bagi makhluk tersebut. Tidak hanya manusia tapi juga binatang dan burung. Sewaktu burung keluar dari sarangnya dalam keadaan lapar, maka sore harinya sewaktu dia kembali ke sarangnya pasti dalam keadaan sudah kenyang.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran :
"Dan tidak ada satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamanya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz). (QS. Hud [11] : 6)
Perlu kita ketahu bahwa salah satu tugas Allah adalah memberi kita rezeki, termasuk mengurus kita, dan semua ciptaanNya.
Jadi, tidak usah khawatir dengan rezeki, semua makhluk sudah Allah siapkan rezekinya.
Oleh karena itu, lakukan saja apa yang menjadi tugas kita, nanti Allah juga akan melakukan tugasNya. Jaga saja hubungan baik kita dengan Allah, selalu mendekatkan diri kepada Allah. Patuh dan taatlah kepada Allah. Bahkan berusahalah untuk mencintai Allah. Karena kalau kita sudah mampu mencintai Allah. Karena kalau kita sudah mampu mencintai Allah, maka pasti Allah juga akan mencintai kita. Kalau Allah sudah mencintai kita maka tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk berbuat apapun untuk kita. Apalagi hanya sekedar memberi rezeki kita. Ringan sekali bagi Allah.
Jadi, tidak usah khawatir dengan rezeki, semua makhluk sudah Allah siapkan rezekinya.
Oleh karena itu, lakukan saja apa yang menjadi tugas kita, nanti Allah juga akan melakukan tugasNya. Jaga saja hubungan baik kita dengan Allah, selalu mendekatkan diri kepada Allah. Patuh dan taatlah kepada Allah. Bahkan berusahalah untuk mencintai Allah. Karena kalau kita sudah mampu mencintai Allah. Karena kalau kita sudah mampu mencintai Allah, maka pasti Allah juga akan mencintai kita. Kalau Allah sudah mencintai kita maka tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah untuk berbuat apapun untuk kita. Apalagi hanya sekedar memberi rezeki kita. Ringan sekali bagi Allah.
3. Wa Man Yatawakkal 'alallahi Fa Huwa Hasbuh
Dalam lanjutan ayat tiga tersebut, Allah jelaskan bahwa barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi semua kebutuhanya. Oleh karena itu kunci agar dapat bantuan Allah itu bertaqwalah, artinya serahkan semua urusan kepada Allah, sandarkan diri hanya kepada Allah.
Memintalah hanya kepada selain Allah, jangan meminta kepada selain Allah, apalagi mintanya kepada makhluk. Tidak akan mungkin makhluk bisa memenuhi kebutuhan kita, karena makhluk itu sendiri juga penuh kekurangan. Hanya Allah Yang maha Kaya dan Maha Pemurah. Sekaligus Maha Penyayang.
Akhirnya ayat ketiga ini ditutup dengan kalimat yang sungguh sangat menentramkan kita, "Sesungguhnya Allah melaksanakan semua urusannya dan sesungguhnya Allah sudah menentukan takdir bagi segala sesuatu". Artinya, tidak usah khawatir menjalani hidup ini karena Allah pasti mengurus kita. Allah menciptakan lambung kita, maka Allah pasti juga siapkan pengisi lambung tersebut. Bahkan sebelum kita hadir ke dunia Allah siapkan takdir kita.
4. Wa Ma Yattaqillaha Yaj'al Lahu Min Amrini Yusra.
Pada ayat keempat surat Ath-Thalaq ini, Allah menegaskan lagi betapa dahsyatnya orang-orang yang bertaqwa. Disini Allah menjanjikan bagi mereka yang bertaqwa, akan Allah jadikan semua urusanya menjadi mudah. Semuanya jadi lancar.
Ini artinya, sesuatu yang bagi orang lain sulit, bagi orang yang bertaqwa menjadi mudah. Banyak sekali kemudahan yang akan didapatkan kalau kita bertaqwa. Mencari rezeki mudah. Menurut ilmu juga dimudahkan Allah. Perjalanan kemana saja mudah. Perjalanan kemana saja mudah. Urusan keluarga di rumah juga dimudahkan Allah, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dalam rumah tangga. Mendidik anak-anak menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah juga dimudahkan Allah. Bekerja di kantor atau berdagang di pasar juga dimudahkan.
Pokoknya segala hal akan dimudahkan Allah. Semua akan dilancarkan Allah. Asal syaratnya terpenuhi, yaitu selalu bertaqwa. Selalu menjauhi maksiat. Selalu mementingkan akhirat daripada dunia. Selalu taat beribadah kepadaNya. Melakukan semua perintahNya, dan juga meninggalkan semua laranganNya. Selalu bersyukur kalau mendapat anugerah dan nikmat dari Allah
Dan selalu sabar kalau ditimpa musibah, cobaan dan ujian. Seandainya terlanjur berdosa atau bermaksiat segera bertaubat atau minimal segera istighfar.
5. Wa Man Yattaqillaha Yukaffir 'Anhu Sayyiaatihi, Wa Yuzhim Lahu Ajra
Dan puncak penghargaan Allah terhadap mereka yang bertaqwa, sewaktu Allah berjanji untuk menghapus kesalahan dam dosanya. Kemudian melipatgandakan pahala baginy. Artinya, dengan bertaqwa Allah ganti kesalahan dan dosa dengan pahala.
Apalagi yang kita cari dalam hidup ini, kalau bukan Allah hapuskan dosa dan kesalahan kita. Allah sucikan dari dosa-dosa dan kesalahan kita. Dan Allah telah menjanjikan sorga bagi mereka yang sudah tidak memiliki dosa lagi. Karena itu artinya kita sudah jadi orang yang bertaqwa. Dan mereka yang bertaqwa Allah sudah siapkan sorga seluas langit dan bumi, firman Nya :
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang bertaqwa. (QS. Ali Imran [3] : 13)
Dalam ayat tersebut di atas dengan sangat jelas dan tegas Allah menjanjikan sorga bagi mereka yang bertaqwa. Tapi tentu saja sebelumnya harus mendapat ampunan Allah terlebih dahulu.
Akhirnya, marilah kita selalu menjaga diri, agar tidak pernah lalai dalam bertaqwa kepadaNya. Selalu menjaga hubungan baik dengan Allah. Selalu memperbaiki hubungan dengan Allah. Selalu memperbaiki sholat, puasa, sedekah dan baca Al Quran. Selalu mengutamakan Allah dari apapun juga. Tidak pernah berlaku syirik, atau menduakan Allah. Dan selalu mencintai Allah, dari apapun, dimanapun, dan kapanpun juga. Hanya Allah satu-satunya dzat yang kita sembah dan kita agungkan. Insyaallah.
Akhirnya, marilah kita selalu menjaga diri, agar tidak pernah lalai dalam bertaqwa kepadaNya. Selalu menjaga hubungan baik dengan Allah. Selalu memperbaiki hubungan dengan Allah. Selalu memperbaiki sholat, puasa, sedekah dan baca Al Quran. Selalu mengutamakan Allah dari apapun juga. Tidak pernah berlaku syirik, atau menduakan Allah. Dan selalu mencintai Allah, dari apapun, dimanapun, dan kapanpun juga. Hanya Allah satu-satunya dzat yang kita sembah dan kita agungkan. Insyaallah.
(Sumber : Risalah Jumat)